Patah
bagai serpih serpih pasir dipantai
tersapu gelombang pasang
meski harus hilang terpecah karang
meninggalkan kenangan abadi
ada tersimpan rasa perih mendera
mengingat engkau disaat itu
masih tentang cerita engkau dan dia
yang tak pernah terukir indah
kau bawa aku renungi apa yamg terjadi
kau bawa aku resapi
semua tangismu itu,.
memelukmu kuingin
menyentuhmu kuingin
dan mengucapkan sepatah kata
namun air mata meski tercurah
memandu cerita itu
jiwamu tak mampu menahan semua
ketidak berdayaan ini
kau patahkah semua cerita hidupmu
kau remukkan harapan,
yang tumbuh dihati
memelukmu kuingin
menyentuhmu kuingin
dan mengucapkan sepatah kata
Selasa, 02 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar